Dua Pekan Lagi, Satlantas Terapkan E-TLE

radarlampung.co.id - Meksi sempat terkendala, Satlantas Polresta Bandarlampung akhirnya merampungkan persiapan sarana dan prasarana, serta personil pendukung Electronik-Traffic Law Enforcement (E-TLE).

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Lampung, AKBP Benny Prasetya menjelaskan, E-TLE siap diuji cobakan kepada masyarakat sebelum diluncurkan secara resmi pada bulan Maret 2021, mendatang.

“Launchingnya (E-TLE, red) dijadwalkan pada 17 Maret ini. Jadi, sebelum dilaunching, kita uji cobakan dulu ke masyarakat,” ujar Benny, ditemui usai pelaksanaan sosialisasi E-TLE di Mapolresta Bandarlampung, Jumat (26/2)

Lebih jauh dia mengatakan, uji coba ini dilakukan bertujuan agar masyarakat, khususnya di kota Bandarlampung dapat mengetahui mekanisme pelaksanaan E-TLE secara jelas.

Petugas juga akan memastikan masyarakat mengetahui secara jelas terkait titik-titik pantau yang dipasangi kamera pengawas. Meski, pada uji coba ini masyarakat belum dikenakan sanksi tilang jika melakukan pelanggaran.

“Jadi kita tes dulu, pelanggaran yang diverifikasi petugas seperti apa saja. Kemudian, nantinya kita juga akan kirimkan surat pemberitahuan ke alamat sesuai dengan database yang ada pada kita,” tandasnya.

Sementara itu, dalam sosialisasi tersebut Kasatlantas Polresta Bandarlampung, AKP Rafly Yusuf Nugraha mencoba mensimulasikan mekanisme E-TLE dari ruang command Center Polresta Bandarlampung.

Dalam ruangan dengan 15 monitor yang tersambung ke masing-masing kamera pantau, Rafly memberi contoh tentang salah satu pengendara roda empat yang terpantau melakukan pelanggaran di wilayah Simpang Tamin.

“Kita bisa lihat dari sini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara, misalnya melawan lampu merah dan masuk jalur terlarang,” jelas dia.

Sambung dia, kamera yang digunakan dalam E-TLE ini juga telah dilengkapi dengan teknologi tinggi. Tidak hanya untuk memantau adanya tindak pelanggaran, kamera pantau ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi tidak kejahatan.

“Jenis kamera ini punya kemampuan zoom yang jauh, jadi bisa juga digunakan untuk identifikasi tindak kejahatan,” pungkasnya. (Ega/yud)

Sumber: